Noble Qur'an » Indonesia » Sorah Al-Inshiqaq (The Splitting Asunder)
Choose the reader
Indonesia
Sorah Al-Inshiqaq (The Splitting Asunder) - Verses Number 25
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ ( 2 )

dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ ( 4 )

dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ ( 5 )

dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).
يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَاقِيهِ ( 6 )

Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ ( 7 )

Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
وَيَنقَلِبُ إِلَىٰ أَهْلِهِ مَسْرُورًا ( 9 )

dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ ( 10 )

Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
إِنَّهُ كَانَ فِي أَهْلِهِ مَسْرُورًا ( 13 )

Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).
إِنَّهُ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ ( 14 )

Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
بَلَىٰ إِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهِ بَصِيرًا ( 15 )

(Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ ( 16 )

Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ ( 19 )

sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ ۩ ( 21 )

dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,
Daftar Buku
- Petunjuk Bagi Haji dan Umroh-
Karya : Thalal bin Ahmad Al Aqil
Terbitan : website manasik haji - http://www.mnask.com
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/191591
- Tujuh Puluh Masalah Seputar PuasaSesungguhnya Allah telah mengarunia hamba-hamba-Nya dengan musim-musim kebaikan. Pada musim-musim itu kebaikan dilipat gandakan, dosa-dosa dihapuskan dan derajat diangkat. Yang teragung dari musim-musim itu adalah bulan Ramadhan, yang telah Allah wajibkan kepada hamba-Nya berpuasa, memotivasi dan mengarahkan mereka agar bersyukur atas perintah-Nya. Karena ibadah ini agung, sudah semestinya kaum muslimin mempelajari hukum-hukum yang berkenaan dengan bulan puasa ini. Risalah ini mengandung sari dari hukum-hukum puasa, adab-adab dan sunah-sunahnya.
Karya : Muhammad bin Shaleh Al Munajjid
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/318552
- Sebab-Sebab Perpecahan Umat dan Cara PenanggulangannyaBuku yang sangat bagus menjelaskan tentang perpecahan yang terjadi di kalangan umat islam serta penyebab-penyebabnya, menjelaskan tentang perbedaan antara perselisihan dan perpecahan, kemudian menyebutkan tokoh-tokoh ahli bid'ah, dan diakhiri dengan cara menghindari perpecahan dan antisipasinya .
Karya : Nashiruddin Abdul Karim Al-'Aql
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/227871
- Sebab-Sebab Perpecahan Umat dan Cara PenanggulangannyaBuku yang sangat bagus menjelaskan tentang perpecahan yang terjadi di kalangan umat islam serta penyebab-penyebabnya, menjelaskan tentang perbedaan antara perselisihan dan perpecahan, kemudian menyebutkan tokoh-tokoh ahli bid'ah, dan diakhiri dengan cara menghindari perpecahan dan antisipasinya .
Karya : Nashiruddin Abdul Karim Al-'Aql
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/227871
- Jalan Menuju Sehat Jasmani dan Rohani Melalui Ruqyah Syar'iyahBuku ini berisi uraian tentang pentingnya ruqyah syar'iyah untuk menunjang kesehatan jasmani dan rohani. Dijelaskan tentang urgensinya ruqyah syar'iyah, bacaan-bacaan ruqyah, syarat-syarat ruqyah, dan penyakit apa saja yang diobati dengan ruqyah. Disertakan pula kisah-kisah pengalaman orang-orang yang merasakan manfaat ruqyah syar'iyah ini.
Karya : Abdullah Bin Abdul Aziz Al Edaan
Editor : Shalahuddin Abdurrahman
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/371387